Namaku Jezyca ,
teman-teman biasa memanggilku Jez, kali ini aku ingin menceritakan sebuah kisah
nyata dalam hidupku . Ketika berusia 12 tahun Ayah menemukan sebuah Handphone
dipinggir jalan saat ia sedang melangkah pulang, ia pun memberikan telepon seluler
itu untukku, aku sangat senang dan tidak sempat untuk mengganti nomor di
telepone tersebut, aku asyik membuka-buka setiap fitur , aku benar-benar
seperti menemukan mainan baru yang terbaik di dalam hidupku. 10 menit kemudian
ada message masuk ..
"Hay sayang.."
Karena iseng aku pun membalasnya.
"Kau siapa?"..
1 menit kemudian ia membalas.
"Aku adalah orang yang sangat mencintaimu, aku senang kau telah memiliki telepone sendiri sayang.."
Aku pun tersentak kaget , apa-apa an ini? apa dia adalah penguntit seperti yang ada dalam film-film horor yang sering ku tonton bersama Theo?.. Aku malas membalas message dari nya maka aku pun langsung meletakkan telepone seluler itu di meja belajar, 1 jam kemudian aku kembali mengambil nya dan betapa terkejutnya diriku saat melihat 7 message dari orang aneh yang sama.
Message 1 : "Sayang apa kau masih di kamarmu?"..
Message 2 : "I Miss U sayang.."
Message 3 : "Heyy bisakah kau membalas sms ku?!"..
Message 4 : "Dasar bocah jalang! beraninya mengabaikanku."
Message 6 : "Kau akan menyesal karena telah seperti ini sayang!!!!"..
Message 7 : "Lihat saja nanti hahahaha"..
Saking takutnya maka aku pun mematikkan telepone seluler itu , dan keesokkan harinya aku segera membeli nomor baru untuk menggantikan nomor yang dulu.
Tapi tak beberapa lama kemudian nomor misterius kembali menerorku dengan pesan-pesan singkatnya yang cukup membuatku bergidik ngeri. Salah satu sms yang selalu ku ingat adalah "AKu akan memotong-motong tubuh kotormu dan memasukkan nya ke dalam karung, i lov u Jesyca!"...
"Hay sayang.."
Karena iseng aku pun membalasnya.
"Kau siapa?"..
1 menit kemudian ia membalas.
"Aku adalah orang yang sangat mencintaimu, aku senang kau telah memiliki telepone sendiri sayang.."
Aku pun tersentak kaget , apa-apa an ini? apa dia adalah penguntit seperti yang ada dalam film-film horor yang sering ku tonton bersama Theo?.. Aku malas membalas message dari nya maka aku pun langsung meletakkan telepone seluler itu di meja belajar, 1 jam kemudian aku kembali mengambil nya dan betapa terkejutnya diriku saat melihat 7 message dari orang aneh yang sama.
Message 1 : "Sayang apa kau masih di kamarmu?"..
Message 2 : "I Miss U sayang.."
Message 3 : "Heyy bisakah kau membalas sms ku?!"..
Message 4 : "Dasar bocah jalang! beraninya mengabaikanku."
Message 6 : "Kau akan menyesal karena telah seperti ini sayang!!!!"..
Message 7 : "Lihat saja nanti hahahaha"..
Saking takutnya maka aku pun mematikkan telepone seluler itu , dan keesokkan harinya aku segera membeli nomor baru untuk menggantikan nomor yang dulu.
Tapi tak beberapa lama kemudian nomor misterius kembali menerorku dengan pesan-pesan singkatnya yang cukup membuatku bergidik ngeri. Salah satu sms yang selalu ku ingat adalah "AKu akan memotong-motong tubuh kotormu dan memasukkan nya ke dalam karung, i lov u Jesyca!"...
Aku muak dengan semua teror murahan ini!
Terakhir orang itu semakin gila dengan menelepon tiap malam, ibuku mulai
menanyakan hal ini, tapi aku tak pernah berani untuk menceritakan pada nya.
Saking takutnya aku pun langsung menjual handphone terkuktuk itu. Dan aku pun tak pernah berani untuk memiliki Handphone sampai umurku menginjak 15 tahun, pada malam natal aku kembali dikejutkan oleh ulang seseorang tapi kali ini bukan lah teror dari orang gila 3tahun yang lalu, Theo sahabatku memberikan sebuah kado istimewa berisi Handphone Blackberry seri terbaru dengan warna ungu. Aku langsung berteriak kegirangan dan memeluknya erat-erat kemudian aku mengecup lembut pipi Theo. Kami menghabiskan waktu berdua, ya hanya berdua tapi tetap ditemani oleh gemerlapnya bintang-bintang di langit. Tapi inilah masa-masa indah terakhirku bersama Theo, karena setelah malam itu ia tak pernah terlihat kembali, setiap kali kerumahnya Theo selalu menolak untuk kutemuai. Aku begitu sedih sampai kabar buruk itu pun datang! Theo , Sahabat ku tercinta telah ditemukan tergantung dengan posisi kepala ada dibawah dan kaki-kaki nya diikat kencang . Aku menangis terisak-isak saat berada di upacara pengakaman Lelaki itu, Ia sangat baik Tuhan, mengapa harus dia?! segala pertanyaan terus berkecamuk didalam pikiranku.
"Tolong ceritakan tentang Theo tante.." aku mengiba sambil bercucuran air mata.
Tante Jane hanya diam membisu sambil menatap kosong ke tempat peristirahatan putra kecilnya. Kemudian ia menatap mataku dengan tajam namun aku tau disana ada sebuah rasa takut yang luar biasa. Tiba-tiba Ayahnya Theo menghampiriku ..
"Ibunya Theo sangat terpukul Jaz,, Ia seperti orang yang ketakutan. Pembunuh itu telah memberikan trauma yang hebat bagi keluarga kami. Ia mengambil putra semata wayangku.." .. Ia berkata dengan sangat hati-hati seperti sangat takut ada orang lain yang mendengar percakapan kami.
Sedetik kemudian telepone seluler pemberian Theo pun berbunyi, ada sebuah pesan masuk dari nomor yang tak kukenal.
Pesan itu berisi : "Tak ada laki-laki lain yang boleh memelukmu sayang, ia telah mendapatkan balasan yang setimpal dari perbuatan nya kepada mu. Aku akan menghabisi semua laki-laki yang mendekati kekasihku. Karena aku tak akan bisa menahan diri akibat rasa Cemburu ini, rasa cemburu ketika melihat mu bersama laki-laki bangsat itu , pada malam natal!.."
Jleebbb aku bagai tertusuk pisau tajam sampai menembus tulang-tulang! Ya tuhan apakah yang orang ini maksud adalah THEO? jadi dia lah pembunuh sahabatku! Aku terjatuh ke tanah dengan menatap batu nisan itu .
Aah Theo berkata bahwa selama 1minggu ini Theo selalu menerima teror sampai ia tidak berani untuk keluar rumah, tapi pada malam itu ayah dan ibu nya harus pergi karena ada kepentingan yang mendadak, di rumah besar itu hanya ada Theo, satu pembantu wanita dan seorang satpam! Aku heran , mengapa Satpam itu tak bisa menghendel seorang pembunuh? kemana saja dia! Ternyata satpam muda itu juga terbunuh dengan pisau yang menancap di dada nya. Sedangkan pembantu wanita itu diperkosa dengan sadis kemudian dibunuh juga dengan cara dipaksa meminum racun tikus!.. Aku bergidik ngeri sekaligus merasa sangat bersalah. Karena aku,tiga orang yang tak bersalah harus meregang nyawa dengan cara yang mengenaskan.
Aku langsung membalas sms orang itu dengan tangan yang bergetar aku mengetik huruf demi huruf.
"Mengapa kau melakukan semua ini? apa salahku dan apa salah Theo?". Kemudian ia membalas "Tak ada alasan lain sayang, ia telah merebutmu dari ku." Rasanya aku sangat ingin membanting Handphone ini! Aku benci orang aneh yang selalu menerorku melalui elektronic message.
"jangan ganggu aku lagi !"..
Ia membalas "Aku tidak menggangumu sayang, aku itu mencintaimu."
Aku benar-benar frustasi "Kau telah mengambil sahabatku! sekarang aku akan selalu kesepian karena Theo telah tiada"..
"Kau tak perlu khawatir sayang, Theo tidak pantas menemani kesendirian mu , aku lah orang yang akan selalu bersamamu sayang, meski kau tak melihatku tapi aku bisa melihatmu , kau tampak sangat mempesona mengenakkan gaun hitam itu Jez.. I LOVE YOU"..
Saking takutnya aku pun langsung menjual handphone terkuktuk itu. Dan aku pun tak pernah berani untuk memiliki Handphone sampai umurku menginjak 15 tahun, pada malam natal aku kembali dikejutkan oleh ulang seseorang tapi kali ini bukan lah teror dari orang gila 3tahun yang lalu, Theo sahabatku memberikan sebuah kado istimewa berisi Handphone Blackberry seri terbaru dengan warna ungu. Aku langsung berteriak kegirangan dan memeluknya erat-erat kemudian aku mengecup lembut pipi Theo. Kami menghabiskan waktu berdua, ya hanya berdua tapi tetap ditemani oleh gemerlapnya bintang-bintang di langit. Tapi inilah masa-masa indah terakhirku bersama Theo, karena setelah malam itu ia tak pernah terlihat kembali, setiap kali kerumahnya Theo selalu menolak untuk kutemuai. Aku begitu sedih sampai kabar buruk itu pun datang! Theo , Sahabat ku tercinta telah ditemukan tergantung dengan posisi kepala ada dibawah dan kaki-kaki nya diikat kencang . Aku menangis terisak-isak saat berada di upacara pengakaman Lelaki itu, Ia sangat baik Tuhan, mengapa harus dia?! segala pertanyaan terus berkecamuk didalam pikiranku.
"Tolong ceritakan tentang Theo tante.." aku mengiba sambil bercucuran air mata.
Tante Jane hanya diam membisu sambil menatap kosong ke tempat peristirahatan putra kecilnya. Kemudian ia menatap mataku dengan tajam namun aku tau disana ada sebuah rasa takut yang luar biasa. Tiba-tiba Ayahnya Theo menghampiriku ..
"Ibunya Theo sangat terpukul Jaz,, Ia seperti orang yang ketakutan. Pembunuh itu telah memberikan trauma yang hebat bagi keluarga kami. Ia mengambil putra semata wayangku.." .. Ia berkata dengan sangat hati-hati seperti sangat takut ada orang lain yang mendengar percakapan kami.
Sedetik kemudian telepone seluler pemberian Theo pun berbunyi, ada sebuah pesan masuk dari nomor yang tak kukenal.
Pesan itu berisi : "Tak ada laki-laki lain yang boleh memelukmu sayang, ia telah mendapatkan balasan yang setimpal dari perbuatan nya kepada mu. Aku akan menghabisi semua laki-laki yang mendekati kekasihku. Karena aku tak akan bisa menahan diri akibat rasa Cemburu ini, rasa cemburu ketika melihat mu bersama laki-laki bangsat itu , pada malam natal!.."
Jleebbb aku bagai tertusuk pisau tajam sampai menembus tulang-tulang! Ya tuhan apakah yang orang ini maksud adalah THEO? jadi dia lah pembunuh sahabatku! Aku terjatuh ke tanah dengan menatap batu nisan itu .
Aah Theo berkata bahwa selama 1minggu ini Theo selalu menerima teror sampai ia tidak berani untuk keluar rumah, tapi pada malam itu ayah dan ibu nya harus pergi karena ada kepentingan yang mendadak, di rumah besar itu hanya ada Theo, satu pembantu wanita dan seorang satpam! Aku heran , mengapa Satpam itu tak bisa menghendel seorang pembunuh? kemana saja dia! Ternyata satpam muda itu juga terbunuh dengan pisau yang menancap di dada nya. Sedangkan pembantu wanita itu diperkosa dengan sadis kemudian dibunuh juga dengan cara dipaksa meminum racun tikus!.. Aku bergidik ngeri sekaligus merasa sangat bersalah. Karena aku,tiga orang yang tak bersalah harus meregang nyawa dengan cara yang mengenaskan.
Aku langsung membalas sms orang itu dengan tangan yang bergetar aku mengetik huruf demi huruf.
"Mengapa kau melakukan semua ini? apa salahku dan apa salah Theo?". Kemudian ia membalas "Tak ada alasan lain sayang, ia telah merebutmu dari ku." Rasanya aku sangat ingin membanting Handphone ini! Aku benci orang aneh yang selalu menerorku melalui elektronic message.
"jangan ganggu aku lagi !"..
Ia membalas "Aku tidak menggangumu sayang, aku itu mencintaimu."
Aku benar-benar frustasi "Kau telah mengambil sahabatku! sekarang aku akan selalu kesepian karena Theo telah tiada"..
"Kau tak perlu khawatir sayang, Theo tidak pantas menemani kesendirian mu , aku lah orang yang akan selalu bersamamu sayang, meski kau tak melihatku tapi aku bisa melihatmu , kau tampak sangat mempesona mengenakkan gaun hitam itu Jez.. I LOVE YOU"..
Aku duduk seorang
diri di depan rumah , suasana di sekitar rumah ku masih tampak ramai dengan
banyaknya anak-anak yang bermain. Malam ini aku merasa sangat lelah, tampak
jelas dalam ingatanku saat-saat bersama Theo, tanpa terasa butiran air mata
kembali membasahi pipi ku. Ini semua salahku Tuhan! Aku lah penyebab kematian
Theo!.
Dengan cepat aku langsung mengambil telepon seluler pemberian Theo, Kuketik kata demi kata dengan cepat dan penuh emosi. dan aku pun mengirim ke nomor orang gila itu.
"Harusnya kau membunuh ku saja bangsat".
Kemudian ia membalas
"Aku tak mungkin melakukan hal itu sayang, sayang.. kau cantik sekali dengan piyama berwarna biru muda itu.
Aku langsung terlonjak kaget. Apa dia seorang pengintai gila ??
Dari seberang jalan, tepatnya didalam rumah itu tampak sesosok bayangan hitam. Aku dapat melihat dengan jelas saat jari telunjuknya seakan menulis sesuatu di kaca jendela , aku tak tau apa yang ia tulis, yang aku tau hanyalah sebuah tanda Love yang iya tulisan dengan perlahan.
Aku pun langsung masuk kedalam rumah , dan mengunci pintu.
"Mengapa kau tampak seperti orang yang baru dikejar-kejar Anjing Jez?..
Ibu menghampiriku karena ia penasaran dengan suara gaduh yang ku timbulkan akibat terlalu terburu-buru.
"Ehmm tidak apa-apa bu, aku hanya merasa heran.."
"Heran ? heran kenapa nak?"..
"Rumah di sebarang jalan itu bukankah tak ada yang menghuninya ?"...
Aku berkata sambil menujuk rumah itu.
Ibu memandangku dengan aneh "Sayang, apa kah kau lupa dengan keluarga Dani?"..
"Dani? dani siapa??? aku tak ingat bu.."
Ibuku seaakan kaget "Hah? sayang, Dani adalah sahabatmu yang meninggal ketika kau berusia 10 tahun."
Ya tuhan! aku baru ingat, rumah itu adalah milik keluarga Dani, Dani adalah sahabat ku , kami selalu bermain bersaama, sampai suatu hari teman-teman ku memaksa kami menikah , tentunya ini hanya permainan. Dan keesokkan harinya Dani pun meninggal, mayatnya ditemukan telah terpotong-potong menjadi beberapa bagian, dan luar biasanya lagi si pembunuh merangkai potongan-potongan tubuh Dani menjadi bentuk Hati kemudian ditengah-tengahnya ada hurus "JT" yang dirangkai menggunakan usus-usus nya Dani! Orang tua Dani sangat terpukul , bahkan Ibunya menjadi langsung meninggal akibat serangan jantung setelah mengetahui bahwa Deni lah yang membunuh Dani! Deni dan Dani merupakan saudara kembar yang sangat mirip! namun keduanya memiliki sifat yang bertolak belakang. Dani sangat ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja, sedangkan Deni merupakan laki-laki yang suka menyendiri dan jarang berbicara.
Terakhir , aku dengar bahwa Deni dibebaskan karena masih dibawah umur tapi ia tetap harus menjalani masa penyembuhan di rumah sakit jiwa, tapi menurutku Deni bukan Gila! dia itu PSICOPAT!...
Glek! aku baru sadar !!!!! semua kejadian yang kulalui ini , mengapa yang terbunuh adalah teman-teman Laki-laki yang sangat dekat dengan ku??? Dulu aku belum bisa berpikir terlalu jauh saat Dani meninggal karena saat itu usiaku baru 10tahun! Dani meninggal sehari setelah bermain pernikahan dengan ku! Dan sesosok bayangan yang kulihat di rumah Dani , apakah itu DENI? ...
"Hey Jesy! jangan melamun!"... Ibuku membuyarkan semua lamunan ku. kemudian ia kembali bercerita "Jez, apa kau ingat huruf yang di rangkai Deni di tengah-tengah tanda Hati itu? "..
Aku menatap lekat-lekat mata ibuku "JT".. katanya pelan.
"JT?? JT? JT? JESICHA TAMSON?.. ".. Kakak perempuanku tiba-tiba menyeletuk dengan suara yang keras, dan itu membuatku sangat takut! benar-benar takut.
Deni, laki-laki pendiam itu dulu sering memperhatikkan ku sambil tersenyum! senyuman yang kurasa sangat ganjil!
Dengan cepat aku langsung mengambil telepon seluler pemberian Theo, Kuketik kata demi kata dengan cepat dan penuh emosi. dan aku pun mengirim ke nomor orang gila itu.
"Harusnya kau membunuh ku saja bangsat".
Kemudian ia membalas
"Aku tak mungkin melakukan hal itu sayang, sayang.. kau cantik sekali dengan piyama berwarna biru muda itu.
Aku langsung terlonjak kaget. Apa dia seorang pengintai gila ??
Dari seberang jalan, tepatnya didalam rumah itu tampak sesosok bayangan hitam. Aku dapat melihat dengan jelas saat jari telunjuknya seakan menulis sesuatu di kaca jendela , aku tak tau apa yang ia tulis, yang aku tau hanyalah sebuah tanda Love yang iya tulisan dengan perlahan.
Aku pun langsung masuk kedalam rumah , dan mengunci pintu.
"Mengapa kau tampak seperti orang yang baru dikejar-kejar Anjing Jez?..
Ibu menghampiriku karena ia penasaran dengan suara gaduh yang ku timbulkan akibat terlalu terburu-buru.
"Ehmm tidak apa-apa bu, aku hanya merasa heran.."
"Heran ? heran kenapa nak?"..
"Rumah di sebarang jalan itu bukankah tak ada yang menghuninya ?"...
Aku berkata sambil menujuk rumah itu.
Ibu memandangku dengan aneh "Sayang, apa kah kau lupa dengan keluarga Dani?"..
"Dani? dani siapa??? aku tak ingat bu.."
Ibuku seaakan kaget "Hah? sayang, Dani adalah sahabatmu yang meninggal ketika kau berusia 10 tahun."
Ya tuhan! aku baru ingat, rumah itu adalah milik keluarga Dani, Dani adalah sahabat ku , kami selalu bermain bersaama, sampai suatu hari teman-teman ku memaksa kami menikah , tentunya ini hanya permainan. Dan keesokkan harinya Dani pun meninggal, mayatnya ditemukan telah terpotong-potong menjadi beberapa bagian, dan luar biasanya lagi si pembunuh merangkai potongan-potongan tubuh Dani menjadi bentuk Hati kemudian ditengah-tengahnya ada hurus "JT" yang dirangkai menggunakan usus-usus nya Dani! Orang tua Dani sangat terpukul , bahkan Ibunya menjadi langsung meninggal akibat serangan jantung setelah mengetahui bahwa Deni lah yang membunuh Dani! Deni dan Dani merupakan saudara kembar yang sangat mirip! namun keduanya memiliki sifat yang bertolak belakang. Dani sangat ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja, sedangkan Deni merupakan laki-laki yang suka menyendiri dan jarang berbicara.
Terakhir , aku dengar bahwa Deni dibebaskan karena masih dibawah umur tapi ia tetap harus menjalani masa penyembuhan di rumah sakit jiwa, tapi menurutku Deni bukan Gila! dia itu PSICOPAT!...
Glek! aku baru sadar !!!!! semua kejadian yang kulalui ini , mengapa yang terbunuh adalah teman-teman Laki-laki yang sangat dekat dengan ku??? Dulu aku belum bisa berpikir terlalu jauh saat Dani meninggal karena saat itu usiaku baru 10tahun! Dani meninggal sehari setelah bermain pernikahan dengan ku! Dan sesosok bayangan yang kulihat di rumah Dani , apakah itu DENI? ...
"Hey Jesy! jangan melamun!"... Ibuku membuyarkan semua lamunan ku. kemudian ia kembali bercerita "Jez, apa kau ingat huruf yang di rangkai Deni di tengah-tengah tanda Hati itu? "..
Aku menatap lekat-lekat mata ibuku "JT".. katanya pelan.
"JT?? JT? JT? JESICHA TAMSON?.. ".. Kakak perempuanku tiba-tiba menyeletuk dengan suara yang keras, dan itu membuatku sangat takut! benar-benar takut.
Deni, laki-laki pendiam itu dulu sering memperhatikkan ku sambil tersenyum! senyuman yang kurasa sangat ganjil!
Malam ini mata
ku tak bisa terpejam , aku masih saja terbayang-bayang dengan kata-kata Kakak
Perempuanku. Apa benar inisial JT yang dirangkai menggunakan usus dalam perut
Dani itu benar namaku?. Atau ini hanya kebetulan semata tuhan?.
Aku sering kali menonton film-film yang bertemakan pembunuhan sadis hanya karena hal sepele, tapi aku tak pernah membayangkan bahwa hal ini akan benar-benar terjadi dalam hidupku. Selama ini aku sangat tak mudah untuk bergaul dengan seorang laki-laki , ya mungkin itu karena sikapku yang tertutup, tapi sekalinya memilki teman dekat maka teman ku itu akan bernasib tragis! uhhh ini benar-benar tak adil!. Aku berdiri dan melangkah menuju jendela yang telah kubuka lebar, aku memandang jendela di seberang jalan sana , aku ingat dulu saat masih kecil Dani sering melempar batu kerikil ke arah kaca jendela kamarku, kemudian saat aku membuka jendela maka ia akan segera bersembunyi , tapi aku bisa mendengar tawanya. Terkadang aku marah dan tak mau berbicara dengannya, namun dia tetaplah seorang anak laki-laki yang menyenangkan. Aku ingin membalas dendam! aku benci pembunuh bajingan itu! aku pasti akan membalas kematian kedua sahabatku! aku bersumpah Tuhan!.. Ku kepalkan tangan ini, tiba-tiba jendela di rumah Dani seperti terbuka sedikit , aku pun segera menutup jendela dengan tergesa-gesa, dari sela-sela gorden yang terbuka aku bisa melihat sosok anak laki-laki, usianya kira-kira sama dengan ku dan dia sangat mirip dengan Dani! tidak salah lagi! itu DENI!!!!!.
Bibb bibb , suara message masuk! aku sedikit enggan membukanya , aku takut itu dari Orang misterius gila lagi.
*bagaimanakah kisah selanjutnya? apakah teror ini masih berlanjut? NANTIKAN sekuel ke dua Electronic Message
Aku sering kali menonton film-film yang bertemakan pembunuhan sadis hanya karena hal sepele, tapi aku tak pernah membayangkan bahwa hal ini akan benar-benar terjadi dalam hidupku. Selama ini aku sangat tak mudah untuk bergaul dengan seorang laki-laki , ya mungkin itu karena sikapku yang tertutup, tapi sekalinya memilki teman dekat maka teman ku itu akan bernasib tragis! uhhh ini benar-benar tak adil!. Aku berdiri dan melangkah menuju jendela yang telah kubuka lebar, aku memandang jendela di seberang jalan sana , aku ingat dulu saat masih kecil Dani sering melempar batu kerikil ke arah kaca jendela kamarku, kemudian saat aku membuka jendela maka ia akan segera bersembunyi , tapi aku bisa mendengar tawanya. Terkadang aku marah dan tak mau berbicara dengannya, namun dia tetaplah seorang anak laki-laki yang menyenangkan. Aku ingin membalas dendam! aku benci pembunuh bajingan itu! aku pasti akan membalas kematian kedua sahabatku! aku bersumpah Tuhan!.. Ku kepalkan tangan ini, tiba-tiba jendela di rumah Dani seperti terbuka sedikit , aku pun segera menutup jendela dengan tergesa-gesa, dari sela-sela gorden yang terbuka aku bisa melihat sosok anak laki-laki, usianya kira-kira sama dengan ku dan dia sangat mirip dengan Dani! tidak salah lagi! itu DENI!!!!!.
Bibb bibb , suara message masuk! aku sedikit enggan membukanya , aku takut itu dari Orang misterius gila lagi.
*bagaimanakah kisah selanjutnya? apakah teror ini masih berlanjut? NANTIKAN sekuel ke dua Electronic Message
No comments:
Post a Comment